Mesh, Thevenin dan Nodal



 1. Prosedur[kembali]

a) Teorema Mesh

  • Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah


Gambar 3.7

  • Pilih resistor dengan resistensi sesuai dengan kondisi
  • ukur tegangan dan arus memakai voltameter dan ampermeter dan catat pada jurnal percobaan 

b) Nodal Analysis

  • Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian dibawah 

Gambar 3.8

  • Pilih resistor dengan resistensi sesuai dengan kondisi
  • ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan ampermeter dan catat pada jurnal percobaan

c) Teorema Thevenin

  • Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian dibawah 

Gambar 3.9

Gambar 3.10

  • Pilih resistor dengan resistensi sesuai dengan kondisi
  • ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan ampermeter dan catat pada jurnal percobaan

 2. Hardware [kembali]

  • Mesh Current

  • Thevenin's Theorem

  • Nodal Analysis
  • Battery



baterai berfungsi untuk meyediakan atau menyuplai energi listrik bagi alat elektronik tanpa harus tersambung ke listrik.


  • Resistor






Resistor mengendalikan arus listrik dengan memberikan hambatan terhadap aliran arus dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor memiliki nilai resistansi tertentu yang mengatur seberapa besar aliran arus dalam rangkaian.

  • Ampermeter



Amperemeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur nilai arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Pengukuran arus listrik harus memutuskan rangkaian terlebih dahulu lalu dihubungkan masing-masing ke terminal-terminal amperemeter

  • Voltmeter

 

Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan listrik dari dua titik potensial listrik. Pada peralatan elektronik, voltmeter digunakan sebagai pengawasan nilai tegangan kerja.



 3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja [kembali]

a) Teorema Mesh

  • Rangkaian Simulasi

  •  Prinsip Kerja

Untuk Prinsip Kerja Teorema Mesh Pada Rangkaian Yaitu dengan Membuat Arah Arus Mengalir Yang dimana Untuk Teorema Mesh Yaitu Dimana akan ada Arus Masuk = Arus Keluar Sehingga Dibuatlah Loop Di kotak kotak yang terbentuk pada Gambar, Karena Ada 3 kotak Di gambar maka Ada 3 Loop, Arah Loop nya bebas, Tapi Disarankan Dengan Arah Arus yang masuk Agar Mudah Menentukan Tanda Positif Dan Negatif nya Karena Ada 3 Loop Maka Nanti didapatkan 3 Persamaan, 3 Persamaan itu akan Di Eliminasi atau Disubsitusi untuk mendapatkan I1,I2,I3 Atau Bisa juga Dengan Metode Matriks Untuk Mendapatkan I1,I2,I3.

b) Teorema Nodal

  • Rangkaian Simulasi

  •  Prinsip Kerja

Untuk Prinsip Kerja Metode Nodal Analysis Yaitu Ada 2 Buah sumber Tegangan Seperti Digambar Lalu Masing Masi Tegangan Membuat Persamaan nya, dan Diberi Tanda Noda, Noda itu sendiri Adalah titik hubungan Antara 2 cabang Rangkaian, Misalkan Pada Baterai 1 = 5V-V1/R1 =V1/R4 + V1+V2/R2....(1) Dan Seperti itu Membuat Persamaan Lainnya.

c) Teorema Thevenin

  • Rangkaian Simulasi


  •  Prinsip Kerja

 Teorema Thevenin adalah suatu prinsip dalam bidang elektronika yang digunakan untuk menyederhanakan suatu rangkaian yang kompleks menjadi rangkaian yang lebih sederhana. Caranya adalah dengan menciptakan sebuah rangkaian pengganti yang terdiri dari sumber tegangan yang terhubung secara seri dengan resistansi yang setara1. Mari kita bahas lebih lanjut tentang teorema ini.

Teorema Thevenin menunjukkan bahwa keseluruhan rangkaian listrik tertentu yang tidak memiliki beban listrik dapat diganti dengan rangkaian ekuivalen yang hanya mengandung sumber tegangan listrik independen dengan sebuah resistor yang terhubung secara seri. Dengan kata lain, kita dapat menggantikan rangkaian yang rumit dengan rangkaian yang lebih sederhana tanpa mengubah hubungan antara arus listrik dan tegangan listrik pada beban2.


 4. Video Demo [kembali]


• Thevenin




 5. Kondisi [kembali]

A. R1, R2, R3, R4, R5, R6= 100 ohm ; RL = 1k ohm

B.R1, R2, R3, R4, R5, R6= 560 ohm ; RL = 620 ohm



 6. Video Penjelasan [kembali]



 7. Download File [kembali]

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL 1

Modul 2

Potensiometer dan Tahanan Geser